Rabu, 24 Juni 2015

tugas rangkaian digital pencacah mod 8, pencacah naik turun,counter berhenti sendiri




PENCACAH MODULUS 8 & 9


Paket IC yang ada di pasaran sudah banyak tersedia, seperti misalnya pencacah 16 tersedia pada IC 7493. Berikut ini adalah cara membuat rangkaian pencacah Modulus xx dengan pencacah sinkron dalam hal ini menggunakan J-K flip flop yang terintegrasi pada IC tipe 7473.
Hal pertama adalah kita harus mengetahui terlebih dahulu tabel kebenaran dari output yang akan dihasilkan.
Misal kita akan membuat Pencacah Modulus 8, maka output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut :
PENCACAH
D
C
B
A
1
0
0
0
0
2
0
0
0
1
3
0
0
1
0
4
0
0
1
1
5
0
1
0
0
6
0
1
0
1
7
0
1
1
0
8
0
1
1
1
9
1
0
0
0
10
1
0
0
1
11
1
0
1
0
12
1
0
1
1
13
1
1
0
0
14
1
1
0
1
15
1
1
1
0
16
1
1
1
1

Jika kita ingin membuat Pencacah Modulus 8 maka kita berpatokan pada output pencacah di atasnya yaitu output yang ke-9 : 1 0 0 0, caranya adalah output yang berlogika 1 harus di NOL kan dengan cara mereset menjadi logika 0. Gimana caranya ??? Gampang lah, jika Logika 1 ingin di 0 kan maka kita bisa meng NOT kan.
Untuk rangkaian clock anda bisa menggunakan IC timer 555 sebagai generator. Dengan merancang timer 1 s atau 1 Hz maka anda akan menghasilkan rangkaian clock 1 detik sebagai trigger.
gambar di atas adalah rangkaian modulus 8, tugas anda adalah merancang trigger dan rangkaian modulus yang lain...
SELAMAT BELAJAR.......



BCD Up/Down Counter

BCD Up/Down Counter  (naik turun)

BCD Up/Down Counter

| Tutorial Counter atau pencacah dalam konteks digital terdapat 2 macam, yaitu pencacah naik (Up Counter) dan pencacah turun (Down Counter). Chip IC counter atau pencacah keluarga CMOS yang memiliki feature pencacah naik dan turun salah satunya adalah IC CD4510. BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD naik/turun 4510 merupakan pencacah sinkron yang tersusun dari 4 buah D Flip-flop. Blok diagram fungsi BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD naik/turun yang terdapat dalam IC 4510 ditunjukan pada gambar dibawah. BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD naik/turun 4510 memiliki fasilitas preset yang dapat diatur melalui masukan preset P1, P2, P3 dan P4 yang dikemudikan dari kontrol preset pada pin Preset Enable (PE). BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD naik/turun 4510 juga dapat dihubungkan menjadi banyak pencacah secara dekade karena memiliki jalur keluaran Carry Out (CO) dan masukan Carry In (CI).

Diagram Blok  BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD Naik dan Turun 4510


Diagram Waktu BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD Naik dan Turun 4510

BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD naik/turun 4510 hanya akan menghitung 10 masukan clock dan clock berikutanya dianggap sebagai luapan atau oferflow sehingga pencacah akan kembali memberikan logika keluaran data BCD 0 dan kembali menghitung dari awal. Sehingga data yang dapat diberikan oleh pencacah BCD naik/turun 4510 adalah data BCD dari 0 sampai 9 sesuai dengan jumlah karakter data desimal.


Counter berhenti sendiri

Counter merupakan rangkaian logika pengurut, karena counter membutuhkan karakteristik memori, dan pewaktu memegang peranan yang penting. Counter digital mempunyai karakteristik penting yaitu sebagai berikut :
  1. Jumlah hitungan maksimum (modulus N-counter)
  2. Menghitung ke-atas atau ke-bawah (up atau down - counter)
  3. Operasi asinkron atau sinkron
  4. Bergerak bebas atau berhenti sendiri
Sebagaimana dengan rangkaian sekuensial yang lain, untuk menyusun counter digunakan flip-flop. Counter dapat digunakan untuk menghitung banyaknya clock-pulsa dalam waktu yang tersedia (pengukuran frekuensi), Counter dapat juga digunakan untuk membagi frekuensi dan menyimpan data.
Berdasarkan pemberian trigger di masing-masing flip-flop penyusun rangkaian Counter, dikenal 2 macam Counter : Counter Sinkron (Synchronous Counter) dan Counter Asinkron (Asynchronous Counter).
Pada Counter Sinkron, sumber clock diberikan pada masing-masing input Clock dari Flip-flop penyusunnya, sehingga apabila ada perubahan pulsa dari sumber, maka perubahan tersebut akan men-trigger seluruh Flip-flop secara bersama-sama.
Sebuah Counter disebut sebagai Up Counter jika dapat menghitung secara berurutan mulai dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar. Contoh : 0-1-2-3-4-5-6-7-0-1-2-….
Sedangkan Down Counter adalah Counter yang dapat menghitung secara berurutan dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil.Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down Counter. Rangkaian ini dapat menghitung bergantian antara Up dan Down karena adanya input eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down.
Pada Counter Asinkron, sumber clock hanya diletakkan pada input Clock di Flip-flop terdepan (bagian Least Significant Bit / LSB), sedangkan input-input clock Flip-flop yang lain mendapatkan catu dari output Flip-flop sebelumnya. Konfigurasi ini didapatkan dari gambar timing diagram Counter 3-bit seperti ditunjukkan pada gambar 6.5. Dengan konfigurasi ini, masing-masing flip-flop di-trigger tidak dalam waktu yang bersamaan. Model asinkron semacam ini dikenal juga dengan nama Ripple Counter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar