PENCACAH MODULUS 8 & 9
Paket IC yang ada di pasaran sudah banyak
tersedia, seperti misalnya pencacah 16 tersedia pada IC 7493. Berikut ini
adalah cara membuat rangkaian pencacah Modulus xx dengan pencacah sinkron dalam
hal ini menggunakan J-K flip flop yang terintegrasi pada IC tipe 7473.
Hal pertama adalah kita harus mengetahui terlebih dahulu tabel kebenaran dari output yang akan dihasilkan. Misal kita akan membuat Pencacah Modulus 8, maka output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut :
Hal pertama adalah kita harus mengetahui terlebih dahulu tabel kebenaran dari output yang akan dihasilkan. Misal kita akan membuat Pencacah Modulus 8, maka output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut :
PENCACAH
|
D
|
C
|
B
|
A
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
0
|
0
|
0
|
1
|
3
|
0
|
0
|
1
|
0
|
4
|
0
|
0
|
1
|
1
|
5
|
0
|
1
|
0
|
0
|
6
|
0
|
1
|
0
|
1
|
7
|
0
|
1
|
1
|
0
|
8
|
0
|
1
|
1
|
1
|
9
|
1
|
0
|
0
|
0
|
10
|
1
|
0
|
0
|
1
|
11
|
1
|
0
|
1
|
0
|
12
|
1
|
0
|
1
|
1
|
13
|
1
|
1
|
0
|
0
|
14
|
1
|
1
|
0
|
1
|
15
|
1
|
1
|
1
|
0
|
16
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Jika kita ingin membuat Pencacah Modulus 8 maka kita berpatokan pada output pencacah di atasnya yaitu output yang ke-9 : 1 0 0 0, caranya adalah output yang berlogika 1 harus di NOL kan dengan cara mereset menjadi logika 0. Gimana caranya ??? Gampang lah, jika Logika 1 ingin di 0 kan maka kita bisa meng NOT kan.
Untuk rangkaian clock anda bisa menggunakan
IC timer 555 sebagai generator. Dengan merancang timer 1 s atau 1 Hz maka anda
akan menghasilkan rangkaian clock 1 detik sebagai trigger.
gambar di atas adalah rangkaian modulus 8,
tugas anda adalah merancang trigger dan rangkaian modulus yang lain...
SELAMAT BELAJAR.......
BCD Up/Down
Counter
BCD Up/Down Counter (naik turun)
BCD Up/Down
Counter
| Tutorial Counter
atau pencacah dalam konteks digital terdapat 2
macam, yaitu pencacah naik (Up Counter) dan pencacah turun (Down Counter). Chip IC counter atau pencacah
keluarga CMOS yang memiliki feature pencacah naik
dan turun salah satunya adalah IC CD4510. BCD Up/down Counter atau Pencacah
BCD naik/turun 4510
merupakan pencacah sinkron yang tersusun dari 4 buah D Flip-flop. Blok diagram fungsi BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD naik/turun yang terdapat dalam IC 4510
ditunjukan pada gambar dibawah. BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD naik/turun 4510 memiliki fasilitas preset yang dapat diatur melalui
masukan preset P1, P2, P3 dan P4 yang
dikemudikan dari kontrol preset pada pin
Preset Enable (PE). BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD naik/turun 4510 juga dapat dihubungkan menjadi banyak
pencacah secara dekade karena memiliki jalur keluaran Carry Out (CO) dan masukan Carry In (CI).
Diagram Blok BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD Naik dan Turun 4510
Diagram Waktu BCD Up/down Counter atau Pencacah BCD Naik dan Turun 4510
BCD
Up/down
Counter atau Pencacah
BCD naik/turun 4510 hanya akan menghitung 10 masukan clock dan clock
berikutanya dianggap sebagai luapan atau oferflow sehingga pencacah
akan kembali memberikan logika keluaran data BCD 0 dan kembali menghitung dari
awal. Sehingga data yang dapat diberikan oleh pencacah BCD naik/turun 4510
adalah data BCD dari 0 sampai 9 sesuai dengan jumlah karakter data desimal.
Counter
berhenti sendiri
Counter
merupakan rangkaian logika pengurut, karena counter membutuhkan karakteristik
memori, dan pewaktu memegang peranan yang penting. Counter digital mempunyai
karakteristik penting yaitu sebagai berikut :
- Jumlah hitungan maksimum (modulus N-counter)
- Menghitung ke-atas atau ke-bawah (up atau down - counter)
- Operasi asinkron atau sinkron
- Bergerak bebas atau berhenti sendiri
Sebagaimana
dengan rangkaian sekuensial yang lain, untuk menyusun counter digunakan
flip-flop. Counter dapat digunakan untuk menghitung banyaknya clock-pulsa dalam
waktu yang tersedia (pengukuran frekuensi), Counter dapat juga digunakan untuk
membagi frekuensi dan menyimpan data.
Berdasarkan pemberian trigger di masing-masing flip-flop penyusun
rangkaian Counter, dikenal 2 macam Counter : Counter Sinkron (Synchronous
Counter) dan Counter Asinkron (Asynchronous Counter).
Pada Counter Sinkron, sumber clock diberikan pada masing-masing
input Clock dari Flip-flop penyusunnya, sehingga apabila ada perubahan pulsa
dari sumber, maka perubahan tersebut akan men-trigger seluruh Flip-flop secara
bersama-sama.
Sebuah Counter disebut sebagai Up
Counter jika dapat menghitung secara berurutan mulai dari bilangan terkecil
sampai bilangan terbesar. Contoh : 0-1-2-3-4-5-6-7-0-1-2-….
Sedangkan Down Counter adalah Counter yang dapat menghitung
secara berurutan dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil.Rangkaian Up/Down
Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down Counter. Rangkaian ini
dapat menghitung bergantian antara Up dan Down karena adanya input eksternal
sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down.
Pada Counter Asinkron, sumber clock hanya diletakkan pada input
Clock di Flip-flop terdepan (bagian Least Significant Bit / LSB), sedangkan
input-input clock Flip-flop yang lain mendapatkan catu dari output Flip-flop
sebelumnya. Konfigurasi ini didapatkan dari gambar timing diagram Counter 3-bit
seperti ditunjukkan pada gambar 6.5. Dengan konfigurasi ini, masing-masing
flip-flop di-trigger tidak dalam waktu yang bersamaan. Model asinkron semacam
ini dikenal juga dengan nama Ripple Counter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar